#6 Faedah dari Kitab Tauhid : SYIRIK MERUPAKAN KEHARAMAN YANG PALING BESAR
#6 Faedah dari Kitab Tauhid
SYIRIK MERUPAKAN KEHARAMAN YANG
PALING BESAR
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (151) وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ وَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى وَبِعَهْدِ اللَّهِ أَوْفُوا ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ (152) وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (153)
“Katakanlah,
Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu, janganlah
kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang
ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin, Kami
akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati
perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan
janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan sesuatu (sebab) yang benar. Demikian yang diperintahkan kepadamu agar
kamu memahami(nya).--Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan
cara yang lebih bermanfaat, hingga ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan
timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan
sesuai kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu Berlaku
adil, meskipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian
itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.--Dan bahwa (yang Kami
perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah
agar kamu bertakwa.” (QS. Al-An’aam: 151-153).
Beberapa Faedah dari ayat di atas :
1. Sesungguhnya kesyirikan
merupakan keharaman yang paling besar. Dan Tauhid merupakan kewajiban yang
paling wajib.
Dalam ayat di atas, Allah
mendahulukan penyebutan keharaman syirik sebelum menyebutkan keharaman yang
lainnya, karena keharaman syirik merupakan keharaman yang paling besar.
2. Mulianya hak kedua orang
tua
3. Haram membunuh jiwa
tanpa haq, terlebih lagi jika yang di bunuh tersebut merupakan keluarga dekat
4. Haramnya memakan harta
anak yatim, dan di syari’atkan mengelolanya dengan cara yang lebih bermanfaat,
yang dapat menjaga hartanya dan mengembangkannya.
5. Wajibnya berlaku adil,
baik dalam perkataan, maupun dalam perbuatan, baik kepada kerabat dekat maupun
yang jauh
6. Wajibnya menunaikan
janji
7. Wajibnya mengikuti agama
islam dan menjauhi selainnya
8. Sesungguhnya hal-hal yang berkaitan dengan halal dan haram adalah hak Allah.
***
Ibnu Mas’ud Radhiyallahu
‘anhu berkata, “Barang siapa yang ingin melihat wasiat Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ada pada cincinnya, maka hendaklah ia baca
firman Allah Ta’ala, “Katakanlah, "Marilah kubacakan apa yang diharamkan
atas kamu oleh Tuhanmu…dst.’ Sampai firman-Nya, “Dan bahwa (yang Kami
perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia…dst.” (QS.
Al An’aam: 151-153)
Dari perkataan Shahabat yang mulia Ibnu Mas'ud di atas, bisa kita ambil beberapa Faedah :
1. Pentingnya sepuluh wasiat (yang disebutkan dalam surat Al-An’aam: 151-153).
2. Sesungguhnya Rasulullah tidaklah berwasiat kecuali sesuai wasiat Allah. Oleh karena itu, semua wasiat Allah merupakan wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
3. Dalamnya ilmu para
shahabat dan tingginya pemahaman mereka terhadap kitabullah.
Abu Musyaffa' Hardadi
Maraji’ :
- Al-Mulakhkhas
fii Syarhi Kitaabit Tauhid karangan Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan
Al-Fauzan Hafizhahullahu Ta’ala
- Mutiara Faidah Kitab Tauhid karangan Ustadz
Abu Isa Abdullah bin Salam Hafizhahullahu Ta’ala.
Posting Komentar untuk "#6 Faedah dari Kitab Tauhid : SYIRIK MERUPAKAN KEHARAMAN YANG PALING BESAR"