#7 Faedah dari Kitab Tauhid : HAK ALLAH YANG WAJIB DI PENUHI SEORANG HAMBA
#7 Faedah dari Kitab Tauhid
HAK ALLAH YANG WAJIB DI PENUHI
SEORANG HAMBA
وَعَنْ مُعَاذٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كُنْتُ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ فَقَالَ لِيْ: يَا مُعَاذُ، أَ تَدْرِي مَا حَقَّ اللهِ عَلَى عِبَادِهِ، وَمَا حَقُّ العِبَادِ عَلَى اللهِ؟ ، قُلْتُ: اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: حَقُّ اللهِ عَلَى العِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلاَ يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا، وَحَقَّ العِبَادِ عَلَى اللهِ أَنْ لاَ يُعَذِّبَ مَنْ لاَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ أَفَلاَ أُبَشِّرُ النَّاسَ؟ قَالَ: لاَ تُبَشِّرْهُمْ، فَيَتَّكِلُوا
"Dari Mu’adz radhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Aku pernah dibonceng oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas seekor keledai, lalu Beliau bersabda, “Wahai Mu’adz, tahukah kamu apa hak Allah yang wajib dipenuhi hamba-hamba-Nya, dan apa hak para hamba yang pasti dipenuhi Allah?” Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Hak Allah yang wajib dipenuhi para hamba adalah hendaknya mereka menyembah-Nya saja dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan hak para hamba yang pasti dipenuhi Allah adalah, bahwa Dia tidak akan mengazab orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.” Aku pun berkata, “Wahai Rasulullah, bolehkah aku menyampaikan kabar gembira ini kepada manusia.” Beliau bersabda, “Jangan sampaikan kepada mereka karena akan membuat mereka bersandar (sehingga tidak mau beramal).” (HR. Al-Bukhari 2856 dan Muslim 30).
Beberapa Faedah dari Hadits di atas :
1. Tawadhu'nya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena beliau tidak segan menaiki keledai dan
membonceng orang lain di belakangnya. Berbeda terhadap apa yang dilakukan oleh
orang-orang yang sombong.
2. Bolehnya membonceng
orang lain di atas hewan tunggangan jika hewan itu sanggup membawanya.
3. Salah satu metode dalam
pengajaran adalah dengan tanya jawab.
4. Sesungguhnya barangsiapa
yang ketika ditanya tentang sesuatu, sedangkan dirinya tidak mengetahuinya,
hendaknya dia mengucapkan, “Wallaahu a’lam” (Allah yang lebih
mengetahui).
5. Mengetahui hak Allah
yang wajib dipenuhi oleh para hamba, yaitu beribadah hanya kepada-Nya dan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
6. Barangsiapa yang tidak
menjauhi kesyirikan, maka dia tidaklah beribadah kepada Allah secara Hakiki,
walaupun secara zhahirnya dia beribadah kepada Allah.
Ini menunjukkan bahwa
hendaknya ahli tauhid menjauhi perkara-perkara yang mendatangkan kesyirikan,
dan dia harus menjauhi pelaku kesyirikan supaya tidak terimbas dari
perbuatannya.
7. Keutamaan tauhid dan
keutamaan orang yang berpegang teguh dengan tauhid
8. Tafsir tauhid yaitu
beribadah hanya kepada Allah saja dan meninggalkan kesyirikan.
9. Di anjurkan untuk
menyampaikan kabar gembira kepada seorang muslim.
10. Bolehnya menyembunyikan
ilmu jika ada maslahatnya.
11. Adanya adab murid
kepada gurunya
Abu Musyaffa'
Hardadi
Maraji’ :
- Al-Mulakhkhas
fii Syarhi Kitaabit Tauhid karangan Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan
Al-Fauzan Hafizhahullahu Ta’ala
- Mutiara Faidah Kitab Tauhid karangan Ustadz
Abu Isa Abdullah bin Salam Hafizhahullahu Ta’ala.
Posting Komentar untuk "#7 Faedah dari Kitab Tauhid : HAK ALLAH YANG WAJIB DI PENUHI SEORANG HAMBA"