Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#15 Faedah dari Kitab Tauhid : TAKUT TERJERUMUS KEDALAM SYIRIK



#15  Faedah dari Kitab Tauhid

 

TAKUT TERJERUMUS KEDALAM SYIRIK

 

 

Syirik adalah mensejajarkan (menyamakan) selain Allah dengan Allah dalam hal-hal yang termasuk kekhususan Allah.

Kekhususan Allah itu meliputi tiga hal. Yaitu Rububiyyah, Uluhiyyah, dan Asma Wa Shifat.

 

1. Syirik dalam hal Rububiyyah

Yaitu meyakini adanya kepemilikan Rububiyyah pada Makhluk, seperti meyakini bahwa mereka memiliki kemampuan menciptakan, memberi Rezki, menghidupkan, mematikan, dan lain-lain.

 

2. Syirik dalam Uluhiyyah

Yaitu mempersembahkan kepada makhluk segala bentuk peribadatan, seperti shalat, puasa, berkurban, nadzar, dan lain-lain.

 

3. Syirik dalam hal Asma' wa Shifat

Yaitu menyamai atau menshifati makhluk dengan nama atau Shifat yang merupakan kekhususan bagi Allah atau menolaknya.

 

HARUSKAH KITA TAKUT TERJERUMUS KE DALAM SYIRIK ?

Seorang yang benar-benar bersih tauhidnya, pasti dalam dirinya terdapat rasa takut terjerumus kedalam Syirik. Dan karena bahaya syirik begitu dahsyat. Oleh karena itu, realita menunjukkan bahwa toko tauhid merasa takut terhadap bahaya syirik. Di antara toko-toko tauhid tersebut adalah sebagai berikut,

 

1. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam

Beliau mengajarkan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari bahaya Syirik. Do'a yang beliau ajarkan adalah,

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ

“Yaa Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari berbuat kesyirikan ketika aku mengetahuinya dan aku memohon ampunan Mu ketika aku tidak mengetahuinya”. (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad).

 

2. Nabi Ibrahim 'Alaihi salam

Dalil yang membuktikan bahwa nabi Ibrahim sangat takut terjerumus kedalam Syirik adalah kisah beliau ketika memohon kepada Allah agar di jauhkan dari Syirik. Allah berdasarkan,

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ  رَبِّ اِنَّهُنَّ اَضْلَلْنَ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِيْ فَاِنَّه مِنِّيْ وَمَنْ عَصَانِيْ فَاِنَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala. Ya Tuhan, berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. Barangsiapa mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku, dan barang-siapa mendurhakaiku, maka Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang.” ( QS. Ibrahim : 35-36)

 

3. Para Shahabat Radhiyallahu 'anhum

Mereka di khawatirkan oleh Nabi akan terjerumus ke dalam Syirik. Nabi bersabda kepada para Shahabatnya,

 أَخْوَفُ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الأَصْغَرُ، فَسُئِلَ عَنْهُ؟ فَقَالَ: الرِّيَاءُ

“Sesuatu yang paling aku khawatirkan dari kalian adalah perbuatan syirik kecil, kemudian beliau ditanya tentang itu, dan beliaupun menjawab: yaitu riya.” (HR. Ahmad, Thabrani dan Abu Dawud).

Jika toko-toko yang bersih tauhidnya saja masih di khawatirkan terjerumus bahaya syirik, maka tentunya kita semua yang masih miskin ilmu dan iman seharusnya tidak merasa aman dari bahaya syirik. Semoga Allah menjaga kita dari terjerumus ke dalam kesyirikan, baik syirik kecil maupun syirik besar. Aamiin..

 

Abu Musyaffa'  Hardadi

 

Maraji’ :

- Al-Mulakhkhas fii Syarhi Kitaabit Tauhid karangan Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Hafizhahullahu Ta’ala

- Mutiara Faidah Kitab Tauhid karangan Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam Hafizhahullahu Ta’ala.



Abu Musyaffa' Hardadi
Abu Musyaffa' Hardadi Hamba Allah

Posting Komentar untuk "#15 Faedah dari Kitab Tauhid : TAKUT TERJERUMUS KEDALAM SYIRIK"