SAMPAI KAPAN KITA SELESAI MENUNTUT ILMU ?

SAMPAI KAPAN KITA SELESAI MENUNTUT ILMU ?

Saudaraku.. Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Sebagaimana Rasul kita yang mulia bersabda,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224).

Terlebih lagi ilmu agama, maka hendaknya hal ini menjadi prioritas dalam hidup kita. Sungguh sangat merugi dan sangat menyedihkan jika seseorang pandai dalam ilmu dunia namun awam dalam ilmu akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencela hal tersebut. Sebagaimana dalam firman-Nya,

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآَخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS. Ar-Ruum: 7)

Dalam ayat di atas, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencela orang yang pandai dalam ilmu dunia sedangkan masalah akhirat dia melalaikannnya, dan dia tidak mau berusaha untuk memahami ilmu akhirat.

Saudaraku.. Ilmu itu, semakin banyak di dapatkan, maka pemiliknya semakin merasa tidak pernah puas. Jadi, ketika seseorang baru mendapatkan ilmu secuil, namun dia merasakan sudah sangat berilmu, maka ketahuilah bahwa orang tersebut ilmunya masih dangkal.

Lantas.. Sampai kapan kita berhenti dari menuntut ilmu ? Apakah ketika selesai dari pondok, atau ketika sudah mendapatkan gelar sarjana S1, S2, atau S3 kemudian setelah itu tidak mau belajar lagi ?

Maka jawabannya adalah tidak. Ternyata berakhirnya kita dalam menuntut ilmu ini sampai kita meninggalkan dunia yang fana ini.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ اليَقِينُ

“Beribadahlah engkau kepada Allah hingga datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr : 99).

Menuntut Ilmu merupakan ibadah, sedangkan berakhirnya ibadah adalah sampai kita meninggal dunia. Berarti selama kita hidup di dunia ini, kita tetap terus mempelajari ilmu agama.

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa mengambil ilmu dan menerima wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala semenjak beliau diangkat sebagai Nabi dan Rasul hingga Beliau wafat.

Lihat seorang ulama besar, yaitu Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah, beliau selalu membawa Pena Dan tinta (untuk mencatat hadits dan faedah ilmiyah) meskipun Beliau telah lanjut usia. Maka Ada seseorang yang bertanya kepada beliau : “sampai kapankah engkau berbuat demikian?” maka Beliau menjawab : “Hingga aku masuk ke liang kubur.” (Manaaqibu Ahmad karya Ibnul Jauzi hal.31, dan Talbiisu Ibliis, karya Ibnul Jauzi hal.400).

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kita semangat dalam menuntut ilmu agama, dan semangat mengamalkannya sampai kita meninggal dunia. Aamiin..

Abu Musyaffa’ Hardadi